liburan akhir tahun kampung halaman part II,eksotisnya Wediombo

 Baik teman, dipenghujung liburan penulis melakukan perjalanan kembali, lumayan jauh kira-kira 110 Km PP atau totalnya kira-kira 220 km yaitu ke kawasan wisata yang belum banyak di kenal orang di kabupaten Gunung Kkidul, kawasan wisata pantai yang masih perawan Wediombo.  Wisata pantai yang jaraknya sekitar 40 Km dari kota Wonosari Gunung Kidul tepatnya terletak di Girisubo, Semanu. Perjalanan menggunakan 2 motor yaitu supra fit product Honda dan Pulsar 180 UG4 product perusahaan otomotive dari India kami tempuh kira-kira 3 jam.

??????????

mau memasuki gunung kidul

??????????

Jalan Masuk Girisubo

Perjalanan yang lumayan jauh dengan rute berkelok dan naik turun cukup untuk menguji kemampuan berkendara, tidak bisa terlalu kencang karena masuk gunung kidul sendiri lumayan ramai mengingat juga jalur menuju Jawa timur via Wonosobo-Pacitan ini bayak dilalui orang-orang yang akan liburan atau merayakan Tahun baru. Namun, setelah masuk girisubo jalanan sepi, kami disuguhi pemandangan hijau dan kadang bebatuan gamping.

Setelah kira-kira 3 jam dan mengikuti CPS (Cangkem Position System) alias tanya-tanya akhirnya kami sampai juga di kawasan wediombo.

??????????

Setelah melewati pintu restribusi dan membayar Rp.3000,- per jiwa kami melanjutkan perjalanan yang masih sekitar 1 km lagi menuju pantai. Keterangan dari petugas restribusi menyebutkan bahwa kawasan wediombo dikelola oleh Pemerintah Daerah Gunung Kidul, dan mendekati Tahun baru kawasan ini  semakin ramai dikunjungi.

??????????

patok di depan pos restribusi menunjukkan jarak ke Jogja 76 Km

Setelah sampai kami disambut oleh lahan parkir yang lumayan luas, pantai terletak di bawah jadi kami harus melewati tangga yang cukup curam.

??????????

Parkiran Wediombo

??????????

Pemandangan Laut dilihat dari tempat parkir

??????????

Pemandangan Laut dilihat dari tempat parkir

??????????

Pemandangan Laut dilihat dari tempat parkir

??????????

Tangga menuju pantai

Setelah dibawah kami disuguhi dengan pemandangan hijau ladang dan persawahan, rupanya di sini merupakan kawasan subur, tanaman yang ada meliputi kelapa, jagung, padi, banyak juga pohon jati, ketepeng dan lain-lain.

??????????

Jalan menuju pantai

Dan setibanya di pantai, rasanya lenyap sudah rasa lelah karena perjalanan jauh, pasir putih, karang dan rerimbunan di pinggir pantai cukup indah. Anggota ekspedisi kami kali ini malah mengatakan “seperti di Bali”

??????????

Air Laut yang jernih

??????????

Dedaunan rimbun sampai bibir pantai

??????????

??????????

Menyempatkan Pose

??????????

Rerimbunan pepohonan untuk gadis-gadis yang takut kulitnya hitam, kalo cowok takut hitam sekalian aja pakai rok 😀

??????????

??????????

??????????

??????????

 

 

 

liburan akhir tahun kampung halaman part I, pesona Kulon Progo

Tujuan utama bekerja adalah untuk kebahagiaan orang-orang di sekitar kita, jika kita terlalu asyik bekerja sehingga tidak punya waktu untuk orang-orang yang kita sayangi cobalah membuka kembali catatan niat kita, barangkali kita salah niat.” Itulah kira-kira yang pernah jadi perenungan ketika lama tidak pulang kampung di Jogja.

Akhirnya kesempatan itu tiba, akhir tahun ambil cuti. Ticket kereta api yang dipesan 40 hari sebelum keberangkatan sudah ditangan dan akhirnya sampai juga di daerah kekuasaan kasultanan Yogyakarta Hadiningrat. Sampai langsung jalan-jalan maklum sudah lama. Kesan pertama rame karena mungkin bertepatan dengan liburan sekolah. DSCN6970

Berhubung macet tersebut kembali dari jalan-jalan memilih jalan memutar melewati pegunungan di utara kabupaten Kulon Progo dan ternyata salah jalan hahahaha…. tapi tidak terlalu kecewa tapi malah bersyukur karena bonusnya salah jalan disuguhi pemandangan yang bagus DSCN7004

 

proses tersesat

??????????

 

 

??????????

??????????

lewat kali progo

??????????

ketemu penjual benih tanaman

beli 3 batang benih Jati, @Rp.2.500,-

??????????

??????????

??????????

??????????

ada orang pacarannnya juga 🙂

??????????




??????????

??????????

??????????

??????????

??????????

??????????

??????????

Sebenarnya pengen muter-muter lebih lama tapi sodah mulai sore dan sebentar lagi malam, dipikir juga terlalu berbahaya mengingat tidak menguasai medan dan terlihat di jalan minim penerangan jalan.

nha hari selanjutnya lanjut ke pantai glagah indah, sekitar 5 km dari rumah.

??????????

??????????

??????????

??????????

kali yang pada tahun 1996 kering bisa dilewati dengan jalan kaki bagaikan menyusuri padang pasir , kini berubah jadi danau yang digunakan untuk naikm perahu para wisatawan dan wisatawati 🙂

??????????

 

ombak pantai glagah memang selalu menwan

??????????

 

??????????

 

namun tidak lupa sunrise kidul omah penulis juga ikut tertangkap kamera

Foto0263

??????????

Memakai Jas & Sepatu = Menunjukkan Kita Bangsa yang Latah

Di dunia kerja tampil rapi dan keren merupakan tuntutan di banyak perusahaan. Tampil dengan hem masuk, sepatu, celana panjang, dan kadang pakai jas. Entah si pemakai mengerti atau tidak fungsi sebenarnya sepatu dan jas tersebut.

charlie chaplin 122nd birthday by cool images (2) Charlie Chaplin, Tokoh gelandangan di negara barat juga pakai jas dan sepatu

Sebenarnya memakai sepatu dan jas merupakan budaya barat untuk menahan dingin. Jas yang sebenarnya merupakan pakaian rangkap setelah memakai hem, dipakai jika keluar ruangan mengingat di dunia barat suhu udara dingin, sedangkan kalau di dalam ruangan mereka biasanya menghidupkan perapian. Sepatu juga begitu, di sana kadang malah turun salju sehingga diperlukan pelindung kaki yang lebih tebal agar terlindung dari dingin. Jadi tidak heran jas dan sepatu juga dipakai oleh pengemis di sana.

Pada perkembangannya banyak orang Asia yang menuntut ilmu ke negara-negara barat, dan setelah pulang selain mengimport pengetahuan ternyata juga membawa budaya ber jas dan bersepatu tersebut sehingga ditularkan pada murid-murid mereka. Padahal jas dan sepatu sebenarnya tidak cocok dengan iklim kita yang panas, buktinya pakai jas tapi juga pakai pendingin udara. Lebih sadis lagi sudah panas pakai sepatu tertutup timbulah kaki berkeringat akhirnya menimbulkan bau tidak sedap saat lepas sepatu.

Kita telah tidak sadar, meniru tapi salah kaprah. Gunakan jika memang perlu, kalu tidak perlu tapi masih digunakan namanya……?